Selasa, 22 November 2011

RS Harus Tampil Beda!

Persaingan rumah sakit semakin ketat. Tumbuhnya rumah sakit swasta beberapa tahun belakangan ini akan memberikan dampak positif bagi penduduk Indonesia yang membutuhkan pelayanan medik yang berkualitas, mudah, cepat dan murah. Tetapi bagi pengelola rumah sakit dengan banyaknya rumah sakit baik milik Pemerintah maupun swasata terutama di kota-kota besar, tentu ini menjadi tantangan yang harus dihadapi dengan strategi bisnis yang tepat. Dan yang harus dilakukan adalah tampil beda!

Bicara pelayanan rumah sakit, hampir dipastikan jenisnya sama. Bicara produk rumah sakit merupakan produk homogen jenisnya dari pelayanan rawat jalan, rawat inap dan perawatan penunjang lainnya. Meminjam ajaran Hermawan Kertajaya, diperlukan positioning, differentating dan branding yang kuat. Sulitkah itu semua? Ternyata tidak. Rumah sakit harus tampil beda mulai dari hal-hal yang sederhana.
Banyak rumah sakit dicomplain oleh pasien dan keluarganya justru bukan karena teknis pelayanan medisnya. Tetapi justru mulai dari penampilan rumah sakit yang kumuh, kotor dan tidak terawat. Pelayanan penunjang dari tukang parkir, satpam, pelayanan pendaftaran, baru kemudian perawat dan dokternya. Disamping itu juga penampilan personal yang langsung berhadapan dengan pelanggan. Mereka terkesan lusuh, tidak rapi, bau badan, tidak gesit, tua dan tidak menari.
Disaat persaingan yang semakin ketat, apalagi saat ini  sudah mulai investor luar negeri membuka rumah sakit di Indonesia, diperlukan inovasi perubahan mindset dan sevis rumah sakit. Jika perlu pelayanan yang bersifat non medis, seperti layaknya hotel. Agar dapat tampil beda, perlu dilakukan perubahan “kecil” diantaranya :
  1. Rumah sakit bersih dan rapi. Secara fisik, usahakan desain dan rancangan rumah sakit menggunakan model mutakhir dengan ciri khas. Syukur bisa menjadi landmark suatu daerah. Kebersihan dan kerapihan rumah sakit juga terjaga. Tanpa bau sampah, aroma WC dan bersihkan dari aneka puing yang menjadikan rumah sakit terkesan semrawut.
  2. Seragam rumah sakit yang beda. Ini masalah sepele, tetapi jika bisa dilakukan perubahan akan memberikan citra yang dahsyat. Berikan seragam terhadap semua karyawan yang memberikan pelayanan langsung dari tukang parkir, satpam, perawat, dokter dan lainnya. Dan jangan satu macam atau warna sehingga bisa berganti-ganti tiap hari. Desain seragam usahan jangan monoton tetapi mengikuti trend meski harus sesuai fungsi pelayanan rumah sakit.
  3. Tingkatkan keramahan karyawan. Ini penting. Sekali lagi, begitu pasien memasuki lingkungan rumah sakit, semua karyawan harus memperlakukan pasien dan keluarganya secara manusiawi. Mereka butuh dimanusiakan dan dihargai. Sebetulnya ini yang sulit ditemui di rumah sakit. Sementara ini hal yang sangat standar di hotel. Jika dibandingkan besarnya gaji karyawam hotel dari tukang satpam sampai penerima tamu juga tak jauh beda dengan rumah sakit. Jika di hotel bisa, maka di rumah sakit pun bisa.

Sumber : hospitality.blogdetik

0 komentar:

Posting Komentar